USULAN PROPOSAL UNIT USAHA
MAHASISWA
USAHA KOMERSIAL PEMELIHARAAN AYAM
KALASAN DENGAN
MENGGUNAKAN PAKAN ORGANIK LOKAL
Amri Mahbengi (1605104010065)
Fahrial Mizaldi (1605104010020)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2017
USAHA PEMELIHARAAN AYAM KALASAN
DENGAN
MENGGUNAKAN PAKAN ORGANIK LOKAL
PEMBIMBING PELAKSANA
Dr.
Ir. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc
TIM
PELAKSANA
Amri
Mahbengi (1605104010065)
Fahrial
Mizaldi (1605104010020)
TOTAL
BIAYA : 6.000.000
WADEK
III
Dr.nat. Syafruddin, sp,mp
NIP. 196801061997031002
Mengetahui:
A.n Ketua
Program Studi Peternakan
Sekertaris Program Studi Ketua Pelaksana
Dr.
Ir. Sitti wajizah, M.si Amri
Mahbengi
NIP:
196902281993032001 Nim:
1605104010065
BAB I
PENDAHULUAN
Peningkatan
jumlah penduduk tersebut menimbulkan dampak positif dan negatif. Adapun dampak
positif tersebut adalah banyaknya SDM yang akan membangun desa maupun kampung
akan tetapi dampak negatif yang ditimbulkan adalah meningkatnya kebutuhan
pangan meliputi gizi nabati dan hewani. Disatu sisi, protein hewan merupakan
unsur yang paling penting bagi kesehatan masyarakat dimana kendala utamanya
adalah harga produk ternak yang relatif tinggi.
Salah
satu alternatif untuk mengatasi masalah
tersebut adalah memilihi jenis usmber protein yang murah yang berasal dari
unggas. Namun demikian dalam pengembangan usaha perunggas dibatasi dengan
mahalnya harga pakan komersial sehingga memerlukan modal yang tinggi. Untuk
mengatasi hal itu, maka saat ini dikembangkan usaha ayam KALASAN yang merupakan
ayam layer jantan dipelihara dengan manajemen ayam pedaging. Pemeliharaan ayam
Kalasan lebih menguntungkan karena ayam Kamaras lebih respon terhadap bahan
pakan yang disusun oleh material lokal yang murah dibandingkan ayam potong.
Untuk itu penggunaan pakan organik lokal sangat sesuai dengan tujuan
pemeliharaan ayam Kalasa yang berkualitas,
menguntungkan serta sesuai dengan potensi Aceh yang memiliki bahan pakan
lokal yang sangat kaya.
Untuk
menjawab tantangan di atas maka perlu dimulai usaha pemeliharaan ayam Kalasan
dengan menggunakan pakan lokal organik melalui manajemen pemeliharaan intensif.
Pakan lokal organik mudah dibuat dan murah sehingga akan mampu meningkatkan
pendapatan usaha yang lebih besar, selain itu kualitas daging ayam Kalasan akan
sangat disenangi konsumen. Melalui usaha ini maka pemeliharaan ayam Kalasan
dengan pakan organik diharapkan akan dapat disosialisasikan kepada masyarakat
luas sebagai salah satu unit usaha yang menguntungkan nantinya.
1. Melakukan
praktek langsung kegiatan usaha pemeliharaan ayam Kalasan dengan menggunakan
pakan organik lokal untuk meningkatkan kemampuan wirausaha mahasiswa Program
Studi Peternakan agar lebih mandiri,
2. Mengaplikasikan
teknologi pakan lokal organik dalam sistem usaha manajemen unggas untuk
meningkatkan keuntungan usaha wirausaha.
2.1
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan
usaha pemeliharaan ayam kalasan dengan pakan lokal organik ini akan
dilaksanakan di lokasi LLP (Laboratorium Lapangan Peternakan) dengan alamat
Jalan Utama Rukoh, Darussalam, Banda Aceh.
2.2
Waktu Pelaksannaan
Kegiatan akan dilaksanakan sejak tanggal 26 juli 2017 – Januri 2018 (6 bulan pertama)
2.3
Metode Pelaksanaan
1.
Usaha
ini bergerak di bidang peternakan ayam kalasan sebagai penghasil daging. Usaha
ini di bimbing oleh seorang ketua pelaksana sebagai pembimbing usaha dan untuk
jangka pendek dibantu oleh dua orang anggota pelaksana dilaoangan yang
berstatus mahasiswa Prodi Pternakan FP, Unyiah.
2.
Usaha
ayam kalasan pedaging ini dimulai dari pemeliharaan DOC (day old chick) sampai waktu panen sekitar 1,5 bulan dengan manajemen
yang intensif.
3.
Untuk
tempat atau kandang beserta perlengkapan yang lainnya seperti tempat pakan dan
minum belum tersedia.
4.
Pemberi
modal usaha perlu menyediakan biaya sewa kandang dan perlengkapan tersebut,
sementara untuk DOC dibeli dari perusahaan Breeder yang menyediakan bibit DOC.
5.
Tahap
pertama akan dimasukkan 330 ekor DOC ayam Kalasan yang akan dipelihara selama
1,5-2 bulan dengan pakan basal dan pakan lokal organik.
6.
Pakan
lokal organik dibuat dengan proses fermentasi menggunakan probiotik dengan
bahan baku berupa : dedak padi, jagung giling, ampas tahu, limbah ikan dan
suplement yang disusun berdasakan petunjuk yg sudah berlaku.
7.
Pola
pemeliharaan secara intensip juga dilakukan dengan penerapan biosecurity yang
maksimal untuk menjaga kesehatan unggas.
8.
Pemasaran
dilakukan secara rutin dan reguler dengan bekerjasama pihak penampung dan
konsumen langsung setiap selesai panen.
9.
Pemasaran
dilakukan berupa ayam hidup maupun dala bentuk karkas.
BAB
III RENCANA ANGGARAN BIAYA
3.1.
Usulan Kebutuhan Biaya Produksi
Agar
kegiatan ini dapat berhasil dengan nyata maka dilakukan berbagai upaya untuk
memperkuat landasan pelaksanaan usaha pemeliharaan ayam Kalasan dengan pakan
organik berbahan baku lokal ini. Kegiatan yang dilakukan adalah;
1.Marketing(pasar)
§
Sebelum
membangun peternakan kita harus mengetahui kondisi pasar akan kebutuhan ayam
dan harga ayam tersebut. Hal tersebut sangat dibutuhkan dikarenakan bisnis
ternak tersebut bersifat barang hidup yang tidaak mungkin disimpan digudang.
2. Persiapan Kandang
Kandang sangat
berpengaruh kepada ayam. Kesalahan dalam pembanguna kandang akan berpengaruh
terhadap produksi ayam tersebut. Adapun syarat-syarat
kandang yaitu:
§
Kandang
ternak unggas harus dipersiapkan memenuhi syarat produksi
§
Kandang
terletak memanjang dengan ideal lebar tidak lebih dari 10 meter lebih bagus 4 meter
akan tetapi untuk panjang dan tinggi tidak dibatasi. Untuk close house
diberikan blower dan kipas angin
§
Tidak
menghalangi angin. Tiupan angin akan menular virus. Virus dapat menular dan tersimpan
didalam tanah. Virus bangkit pada musim hujan
§
Kandang
beratap seng dikarenakan angin bersifat hampa tidak diimbangi dengan pepohonan
yang mengelilinginya sehingga keadaan kandang dingin namun apabila ada pepohonan
disekeliling kandang akan menjadi panas kondisi kandang disebabkan arah angin
ditahan oleh pepohonan.
3. Asal bibit
§ Bibit yang
digunakan berupa ayam ras jantan yang didatangkan dari perusahan PT. CAHOROEN
PHOKPHAN Medan dengan harga bibit Rp 2.500,00 perekor.
4.Pemberian
vaksinasi
§
Pada
umur 2 – 4 hari diberikan vaksin berupa NB LASOTA untuk mencegah penyakit NB.
NB LASOTA adalah vaksin antibodi yang sudah diturunkan oleh induknya pada saat
menetas namun hanya bertahan satu hari. Vaksin NB diberikan dengan cara meneteskan
kematanya. 1 minggu kemudian pembentukan antibodi.
§
Pada
umur 10 hari diberikan vaksin gumboro. Umur 10 hari adalah umur yang strategi masuknya
penyakit. Gumboro adalah gudang segala penyakit ditandai dengan bagian bulat
dibawah kloaka membengkak atau mengecil. Tanda lainnya terdapat pada bangkai dengan
bergaris-garis dipahanya. Diberikan dengan cara meneteskan kemulut ayam tersebut.
5. Pemberian Pakan
§
Pada
umur 1 minggu diberikan bravo hyprovit 511
§
Pada
umur minggu ke-2 511 diberikan bravo hingga ber umur 20 hari
§
Pada
umur ke-4 minggu diberikan 512 bravo hingga panen
§
Harga
pakan 1 ekor ayam ras jantan menghabiskan pakan hingga panen sebanyak 2,5 kg
dengan harga perekornya pakannya sebesar Rp 7.500,00. Untuk biaya lainnya
seperti Obat- obatan dan vitamin terhitung Rp 1.000,00 per ekor
6.
Pemasaran
§ Pemasaran
dilakukan disekitar Darussalam, kota Banda Aceh tepatnya di Pasar Lambaro
sebagai pusat perdagangan dan pasar Penayong.
No
|
Kebutuhan
|
Jumlah
|
Harga satuan
|
Total Dana
(Rp)
|
|
|
|
|
|
1
|
Perbaikan kandang 6 bulan
|
2 blok
|
400.000
|
800.000
|
2
|
Kelengkapan kandang
a.
Lampu pemanas
b.
Tempat minum
c.
Tempat pakan
d.
Pipa air
|
10 buah
10 buah
10 buah
8 batang
|
20.000
50.000
50.000
40.000
|
200.000
500.000
500.000
320.000
|
3
|
DOC
|
200 ekor
|
3.000
|
600.000
|
4
|
Pakan pembesaran awal 511
|
200x2,5 kg = 500
kg
|
8000
|
4.000.000
|
5
|
Obat obatan dan vaksin
|
200 ekor
|
1.500
|
300.000
|
6
|
Probiotik
|
3 botol
|
75.000
|
225.000
|
5
|
Bahan pakan organik
|
200 kg
|
4500
|
900.000
|
6
|
Alat potong
|
2 unit
|
75.000
|
150.000
|
7
|
Timbangan karkas
|
1 unit
|
150.000
|
150.000
|
8
|
Alat kebersihan
|
2 unit
|
50.000
|
100.000
|
9
|
Alat kemasan
|
1 unit
|
100.000
|
100.000
|
10
|
Selang air
|
25 m
|
4.000
|
100.000
|
11
|
Ember
|
2 unit
|
40.000
|
80.000
|
Jumlah Biaya (Rp)
|
9.025.000
|
Perhitungan
keuntungan usaha
No
|
Elemen
perhitungan
|
Jumlah
|
Nilai (Rp)
|
1
|
Panen
ayam
|
190
ekor
|
20.000/ekor
|
2
|
Pendapatan
|
190xRp.22.000,-
|
4.180.000,-
|
3
|
Frekuwnsi
panen selama 6 bulan
|
3
kali
|
12.540.000,-
|
4
|
Modal
usaha awal
|
|
9.025.000
|
5
|
Keuntungan
|
12.540.000
– 9.025.000
|
3.540.000
|
6
|
BC
ratio
|
|
1.39
|
Dari
hasil perhitungan analisis keuntungan terlihat jelas bahwa usaha pemeliharaan
ayam Kalasan dengan pakan lokal organik akan memberikan keuntungan yang besar.
Selain
itu hasil analisis B/C ratio menunjukkan bahwa usaha usaha pemeliharaan ayam
Kalasan sangat layak dikembangkan dengan nilai B/C ratio mencapai 1,38.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar