Senin, 28 Agustus 2017

kuda gayo

Pacuan kuda di gayo adalah sebuah tradisi masyarakan gayo yang telah ada sejak masa penjajahan. pacuan kuda awal nya di laksanakan di peseisir pantai danau laut tawar yang di adakan nya pada hari hari besar atau panen besar rakyat.

Ajang pacuan kuda ini sangat lah menjadi sumber hiburan bagi masyarakat gayo terutama para pekebun kopi dan para peternak. yang membedakan pacuan kuda tradisional gayo dengan pacuan kuda di daerah lainnya adalah joki atau pengendara kuda nya. biasanya yang menjadi joki adalah anak kecil yang kira kira usianya masih di bawah 15 tahun. namun sekarang tradisi itu sudah hampir punah kawan, di akibatka bergaulnya atau datang nya beberapa orang dari luar yang merubah tradisi gayo itu, infor nya kuda dari luar daerah dan malah sekarang pacuan kuda tradisional gayo hampir keseluruhannya telah menggunakan pelana.

suatu saat pacuan kda tradisional gayo pasti akan berubah menjadi pacuan kuda nasional. jadi mau tidak mau cepat atau lambat kuda gayo akan punah dan anak cucu kita nanti pasti hanya bisa melihat gambar nya saja. 

sebenar nya tujuan penulis membuat ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat gayo agar bisa menjaga kelestarian kuda gayo agar kelak populasi kuda gayo tidak akan punah. pada generasi selanjutnya pasti mereka ingin melihat bagaimana tradisi yang telah berjalan dari dahulu hingga sekarang dan tidak akan punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar